Hari ini, seperti biasa, saya memulai pagi dengan secangkir kopi. Ada sesuatu yang magis tentang aroma kopi yang baru diseduh, terutama di pagi hari ketika udara masih segar dan matahari baru saja mulai menyinari bumi. Kopi bukan sekadar minuman bagi saya; ia adalah teman setia yang menemani setiap momen, baik itu saat bekerja, bersantai, atau sekadar merenung.
Hari ini, saya memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sedikit berbeda. Biasanya, saya lebih memilih kopi hitam yang kuat, tetapi kali ini saya mencoba kopi dengan sedikit sentuhan vanilla dan kayu manis. Hasilnya? Luar biasa! Rasa kopi yang pahit dan kaya dipadukan dengan manisnya vanilla dan hangatnya kayu manis menciptakan harmoni yang sempurna di lidah. Setiap tegukan terasa seperti pelukan hangat di pagi yang dingin.
Membuat kopi, bagi saya, adalah sebuah ritual. Mulai dari menggiling biji kopi segar, mencium aroma biji kopi yang baru digiling, hingga menunggu air panas menyeduh kopi dengan sempurna. Setiap langkahnya adalah bentuk penghargaan terhadap proses dan kualitas. Hari ini, saya menggunakan metode French Press yang memberikan ekstrak kopi yang lebih kaya dan penuh tubuh. Hasilnya adalah secangkir kopi yang tidak hanya memuaskan dahaga, tetapi juga menyentuh jiwa.
Tidak bisa dipungkiri, kopi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk saya. Setelah menikmati kopi hari ini, saya merasa lebih fokus dan bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan. Ada semacam energi positif yang mengalir setelah menikmati secangkir kopi. Mungkin itu sebabnya banyak penulis, seniman, dan kreator lainnya mengandalkan kopi sebagai teman setia mereka dalam berkarya.
Selain sebagai teman setia, kopi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial. Berapa banyak pertemuan penting, diskusi serius, atau sekadar obrolan santai yang terjadi di sekitar secangkir kopi? Hari ini, saya berbagi cerita dan tawa dengan teman-teman di kedai kopi favorit. Kopi tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga hubungan antar manusia.
Kopi hari ini mengingatkan saya bahwa hidup ini penuh dengan momen-momen kecil yang berharga. Dari aroma yang memikat, rasa yang memuaskan, hingga kebersamaan yang hangat, kopi adalah simbol dari cinta dan penghargaan terhadap hal-hal sederhana dalam hidup. Jadi, apa kopi hari ini untukmu? Apapun pilihanmu, nikmatilah setiap tegukan dan biarkan kopi membawamu pada momen-momen indah dalam hidup.
Selamat menikmati kopi hari ini! ☕
Kesimpulan
Pasar kopi global mengalami transformasi signifikan yang didorong oleh perubahan preferensi konsumen dan budaya kopi yang berkembang di seluruh dunia. Dengan meningkatnya permintaan terhadap kopi berkualitas tinggi dan praktik pertanian berkelanjutan, pasar kopi diharapkan akan terus berkembang di masa depan.
resource: Coffee Market Size, Share & Growth | Industry Report, 2030 , Coffee Market Report | Industry Analysis, Size & Forecast
Tingkat Konsumsi dan Pertumbuhan Pasar
Pasar kopi global terus berkembang dengan cepat. Diperkirakan pasar kopi akan mencapai USD 174,25 miliar pada tahun 2030 dengan laju pertumbuhan tahunan sebesar 4,72% dari tahun 2025 hingga 20302. Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dengan konsumsi yang terus meningkat, terutama di pasar yang sedang berkembang seperti Asia Tenggara.
Segmentasi Pasar
Pasar kopi dibagi menjadi beberapa segmentasi berdasarkan jenis produk, saluran distribusi, dan geografis. Jenis produk termasuk kopi biji utuh, kopi halus, kopi instan, dan kapsul kopi2. Saluran distribusi meliputi distribusi pada tempat (on-trade) dan distribusi di toko (off-trade). Secara geografis, pasar kopi terbagi menjadi beberapa wilayah utama seperti Amerika Utara, Eropa, Asia-Pasifik, Amerika Selatan, dan Timur Tengah2.
Tren dan Preferensi Konsumen
Konsumen semakin mencari kopi berkualitas tinggi dan khas, seperti kopi premium dan kopi khusus. Tren ini terutama terlihat di pasar yang sedang berkembang, di mana peningkatan pendapatan yang tersedia dan urbanisasi mendorong pola konsumsi kopi yang lebih canggih2. Selain itu, konsumen semakin peduli terhadap praktik pertanian berkelanjutan dan sumber daya yang etis.
Produksi dan Sumber Daya
Beberapa negara menjadi produsen utama kopi di dunia, termasuk Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Produksi kopi di negara-negara ini sangat mempengaruhi dinamika pasar1. Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, bencana alam, dan penyakit pada tanaman kopi (seperti coffee rust) dapat mempengaruhi pasokan dan harga kopi.
Inovasi Produk
Inovasi produk dan diversifikasi terus mengubah landskap pasar kopi. Produsen dan penjual kopi terus memperkenalkan format dan rasa baru untuk menarik minat konsumen yang selalu berubah2. Misalnya, Nestlé Japan baru-baru ini meluncurkan Nescafé latte dengan bahan baku nabati sebagai respons terhadap peningkatan minat konsumen terhadap pilihan makanan alternatif.
Memang kita mengenal seruput kopi dari jaman orang tua kita dan pasti nya mundur ke belakang turun temurun. Teknik seruput kopi kita ini sebenar2nya bisa lebih merasakan sensasi dari secangkir kopi yang kita akan minum. Dan sensasi ini jauh lebih terasa dibandingkan teknik cupping dari barat.
Sebelum menyeruput ada baiknya minum air putih untuk menetralkan indra perasa kita.
Secangkir kopi panas asli tanpa campuran (tanpa gula) kita hirup aromanya sesaat.
Menyeruput kopi dari gelas (atau dari piring kecil-tapi ini sih biar cepet dingin aja sih).
Lakukan berkumur sampai ke setiap sendi indra perasa yang ada di mulut kita.
Lalu mulai kita telan perlahan2 mengalir di kerongkongan kita.
Setelah habis, lalu kita menghirup udara lewat mulut kita perlahan2. Dan…rasakan sensasi nya.
Itulah teknik seruput kopi dari jaman nenek moyang kita sebagai pencinta kopi. Sensasi yang akan jauh lebih terasa ketika kita menyeruput kopi luwak liar. Rasa semriwing sangat kental begitu kita menghirup udara perlahan lewat mulut kita. Dipercaya hal ini bisa membedakan mana kopi luwak liar dan kopi luwak penangkaran. Katanya sih…
Selamat menikmati sensasi seruput kopi Nusantara…
“Salam Seniman Kopi”
Naiknya harga kopi tahun ini 2023 seakan adalah hasil perjuangan dalam memilhara tanaman kopi akan terbayar tunai, namun pada tahun ini harapan itu seakan sirna ketika melihat kenyataan dikebun buah kopi hampir tidak ada. Biasanya petani kopi pada bulan juni yang merupakan awan musim raya sangat ramai sudah mulai menjemur buah kopi tapi kelihatan biasa-biasa saja seperti tidak ada musim, petani kopipun seakan kehilangan garirah melihat keadaan buah kopi sangat kurang, baik yang dirawat secara intensif maupun yang tidak terawat, buah kopi sama saja buahnya anjlok.
Harga kopi robusta berangsur-angsur mulai naik harga kopi green bean asalan pada bulan ini harga basis dibeberapa perusahanan eksportir kopi yang ada di Teluk Betung Provinsi Lampung sudah mencapai Rp. 37.000- 40.000/kg dengan kadar air dibawah 17%, sedangkan ditingkat pengepul/tengkulak Rp.33.000- 35.000/kg, selisih harga biasa terjadi antara perusahaan eksportir dan di tingkat pengepul dengan alasan dipotong untuk biaya oprasioanal, biaya kuli dan biaya angkutan. Kalau memperhatikan tahun 2022 harga kopi green bean ditingkat petani berkisar antara Rp. 25.000-27.000/kg.
Pengaruh Iklim
Iklim salah satu penyebab turunnya produski kopi, mengingat hampir sepanjang tahun ini hujan dikabupaten lampung barat dan sekitarnya hujan hampir setiap hari, seakan tiada hari tampak hujan. Hujan yang tidak henti-hentinya menyebabkan tanaman kopi ketika berbunga terjadi penghambatan proses penyerbukan sehingga tidak terjadi pembuahan. Hujan juga dapat mengaibatkan buah kopi rontok karena suhu terlalu lembab dan dapat mengakibatkan terjadi serangan jamur upas tanaman kopi akan mati.
Catatan : Curah Hujan yang tidak henti-hentinya menyebabkan tanaman kopi ketika berbunga terjadi penghambatan proses penyerbukan sehingga tidak terjadi pembuahan.
Pada umumnya, tanaman kopi akan berbunga di saat awal musim kemarau. Terdapat dua macam tipe penyerbukan bunga pada tanaman kopi yaitu self steril dan self fertil. Yang dimaksud tipe penyerbukan self steril adalah penyerbukan yang terjadi secara silang, di mana tepung sari berasal dari tanaman lain. Sedangkan penyerbukan tipe self fertil merupakan penyerbukan secara mandiri tanpa pengaruh tanaman lain.
Iklim Kemarau saat penyerbukan sangat dibutuhkan untuk proses penyerbukan, karena bunga kopi mempunyai putik yang cukup dalam, proses penyerbukan oleh serbuk sari memerlukan iklim yang agak kering. Maka kalau datang musim bunga kopi muncul.
Kalau musim hujan tiba kemungkinan kecil tidak terjadi penyerbukan sehingga proses pembuahan gagal.
Kurang Perawatan
Terkadan petani kopi belum memahami arti dari perawatan tanaman kopi. Merawat tanaman kopi bukan hanya sekedar membersihkan gulma, terkadang petani kopi resah kalau gulmanya sudah tinggi sehinggan mereka sibuk membersihkan gulma sehingga lupa pada pemeilharaan yang lain. Padahal yang harus diperhatikan pada Perawatan kopi adalah Pemupukan, membuang tunas batang, Membuang tunas ranting,Pemberantasan hama dan penyakit serta penangan panen dan pasca panen. Kalau ini di laksanakan semua maka akan terhidar dari anjloknya produksi kopi.
Catatan : AKN sudah melakukan Perawatan kopi berupa Pemupukan yang intens, membuang tunas batang, Membuang tunas ranting
Namun kenyataan tiga tahun terakhir produksi kopi kian menurun sangat parah terjadi pada tahun 2023 ini khusus wilayah Lampung Barat, padahal segala upaya perawatan sudah dilakukan. Yang menjadi penyebab utama gagalnya produksi pada tahun ini tingginya curah hujan. buah kopi yang sudah baguspun rontok akibat suhu yang lembab dan timbul serangan jamur upas yang disebabkan oleh jamur corticium salmonicolor. Penyebab lain ada serangan penggerek batang kopi (Zeuzera Coffeae) dan penggerak buah kopi (Hypothenemus hampei).
Faktor pupuk juga tidak kalah akibat anjloknya kopi tahun ini penyebabnya adalah ketidak mampuan petani kopi untuk membeli pupuk subsidi (AKN tidak ada kendala soal Pupuk, karena AKN memproduksi Pupuk fermentasi sendiri), sedangkan kalau beralih ke pupuk non subsisi harganya sangat memberatkan, sehingga petani kopi tidak melakukan pemupukan dengan seimbang. Tanaman kopi kalau tidak di pupuk pada tahun ini maka tahun depan kopi akan rusak dan prosuksi anljok, kemungkinan besar produksi tahun ini akibat tahun lalu tanaman kopi tidak di pupuk.
Meningkatkan kualitas biji kopi.
salah saru cara untuk mengimbangi harga kopi walaupun produsi kopi sedikit tetapi harga mahal adalah melakukan pengolahan kopi dengan Petik Merah. Meninggalkan kebiasaan lama dengan cara petik lelesan lalu di olah menjadi produk biji kopi asalan harus mulai ditinggalkan dan saatnya sekarang mengolah kopi dengan kualitas bagus. Banyak petani kopi enggan memproduksi kopi petik merah mereka beranggapan petik merah ribet harus banyak tenaga dan kopinya sulit laku. Dari anggapan itulah petani kopi sering terjerumus dengan rentenir, akibat tidak mau ribet sehingga biji kopi jelek hargapun otomatis murah. Kalau di olah dengan petik merah kualitas baik hargapun jadi mahal.
Sortir Green Bean kualitas ekspor.
Menambah usaha selain kopi
Cara ini gampang namun sulit terwujud oleh sebagian petani kopi, menganeka ragamkan usaha dalam satu kebun memang perlu perencanaan yang matang. Pola usaha yang tepat adalah dengan sistem Agorferstry adalah sistem penggunaan lahan dengan menggabungkan antara pohon-pohon hutan, tanaman pertanian lainnya.
Sistem ini sangat membantu ketika salah satu tananam ada yang bermasalah seperti produksi kopi anjlok tetapi masih dapat penghasilan dari tanaman lain yaitu dari tanaman Multi Purpose Tree Specieas (MPTS), dan juga ikan (Agrosilvofhishery). Sisten ini salah satu yang di gunakan pada petani pengelola Perhutanan Sosial dan juga bisa di terapkan pada petani lahan milik sendiri.
Catatan : AKN sudah melakukannya, dengan menanan tanaman pendamping, seperti jahe, tebu, kacang, lidah buaya.
Menyetek ranting pohon kopi
Lakukan penyetekan pada penghujung musim hujan. Pilih dahan yang berumur 3-6 bulan, cukup muda namun sudah berwarna coklat. Lakukan pemotongan pada ruas 2-4 dari pucuk, pemotongan dilakukan secara miring agar ujung setek meruncing. Panjang setek kira-kira 10 cm, gunting setengah dari helai-helai daunnya untuk mengurangi penguapan. Jaga kelembaban ranting yang telah disetek agar tidak kering oleh angin dengan meletakkannya dalam karung basah.
Setelah ranting dipotong, celupkan pangkal setek pada cairan perangsang akar. Untuk hormon buatan pabrik baca aturan atau dosis pemakaiannya, untuk yang menggunakan urine sapi encerkan 100 ml kencing sapi dengan 1 liter air. Celupkan bahan setek tersebut selama 10-15 detik sebelum ditancapkan ke media tumbuh.
Tancapkan stek pohon kopi pada bedengan media tumbuh dengan jarak 15×15 cm. Atur kedalaman batang setek sekitar 5-7 cm.
Salam Seniman Kopi, AKN menuju panen raya
KOMPAS.com - Saat memikirkan kopi, biasanya selain wangi kopi yang teringat, juga kemampuannya untuk mengusir kantuk dan menambah energi. Selama beberapa dekade terakhir, kopi telah menjadi salah satu komponen makanan yang paling banyak dipelajari. Dan sebagian besar hasil studi menunjukkan hasil yang bagus. Konsumsi kopi dalam jumlah sedang - tiga hingga empat cangkir per hari- telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Faktanya, sebuah studi November 2015 yang diterbitkan di Circulation menemukan, bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan 8% hingga 15% dalam risiko kematian (dengan pengurangan yang lebih besar di antara mereka yang mengonsumsi kopi lebih tinggi). Baca juga: Benarkah Kopi dan Teh Hijau Turunkan Risiko Kematian Penderita Diabetes? Kopi mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, di antaranya riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik, atau antioksidan. Beberapa ahli menyebut, berbagai kandungan dalam kopi dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Cynthia Sass, MPH, RD, ahli gizi terdaftar menjelaskan enam manfaat kopi yang bisa Anda dapatkan, berikut di antaranya:
Kopi membangkitkan rasa bahagia Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa minum kopi terkait dengan emosi positif, termasuk kesenangan, kebaikan, kasih sayang, kepuasan, persahabatan, ketenangan, dan rasa bahagia. Temuan tersebut juga mencatat bahwa tidak ada emosi negatif yang terkait dengan konsumsi kopi. Studi Harvard lainnya terhadap lebih dari 50.000 wanita menemukan, risiko depresi menurun saat konsumsi kopi berkafein meningkat.
Kopi menurunkan risiko penyakit Studi menunjukkan, konsumsi kopi dapat melindungi tubuh dari kanker tertentu, termasuk kanker payudara, kolorektal, endometrium, dan prostat, serta penyakit jantung dan penyakit Parkinson. Konsumsi kopi / kafein seumur hidup juga dikaitkan dengan pencegahan penurunan kognitif, dan penurunan risiko stroke. Dalam hal kesehatan otak, kopi berkafein meningkatkan kewaspadaan dan juga dapat meningkatkan daya ingat hingga 24 jam setelah dikonsumsi.
Kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 Sebuah meta-analisis tahun 2018 dari 30 studi yang diterbitkan sebelumnya menyimpulkan, bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko diabetes tipe 2. Peneliti menemukan, peluang terkena penyakit diabetes tipe 2 menurun sebesar 6% untuk setiap konsumsi secangkir kopi per hari. Para ilmuwan mengatakan, kemungkinan hal tersebut terjadi karena efek antioksidan dan anti-inflamasi dalam kopi dan kemampuan untuk meningkatkan pembakaran kalori, sehingga berdampak pada keragaman mikroba usus pelindung kesehatan.
Sejak abad ke-9. Awal mulanya kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas ke Asia hingga pasaran Eropa, dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.
Tanaman kopi dibawa masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda, yang berhasil membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kopi utama di dunia hingga kini. Namun, akibat arus globalisasi dan kapitalisme Belanda yang diterima Indonesia, budaya kopi Indonesia hanya menjadi bagian dari keseharian dan tidak banyak diapresiasi masyarakat lokal. Salah satu temuan penting adalah budaya kopi yang ada di Indonesia mendapatkan banyak pengaruh dari Eropa (Italia), Cina, Melayu, dan budaya lokal (seperti Jawa, Sumatra, dll); baik dalam hal pengolahan maupun dalam penyajian.
1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia.
700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
1453 M Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kesultanan Utsmaniyah). Kedai kopi yang pertama kali tercatat di sana bernama Kiva Han yang dibuka tahun 1475.
1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
1616 M Kopi dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
1645 M Kedai kopi pertama dibuka di Venice, Italia.
1650 M Kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
1658 M Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka).
1668 M Kedai kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.
1668 M Kopi mulai dikenal di Amerika Utara.
1669 M Kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
1670 M London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
1674 M Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
1675 M Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma sajian minuman bir / malt.
1675 M Raja Charles II menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar.
1679 M Ahli kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan membahayakan kesehatan.
1679 M Kedai kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
1688 M Lebih dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris), terutama oleh pelarian Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
1689 M Café khas Prancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
1696 M Kedai kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
Seorang warga negara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Seiring berkembangnya waktu, benih ini menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
1706 M Kopi Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
1714 M Kopi Jawa hasil penelitian oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh raja Louis XIV.
1720 M Kedai kopi Florian bertahan buka di Florence.
1723 M Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
1727 M Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
1730 M Inggris menanam kopi di Jamaica.
1732 M Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di Jerman (bangsa Jerman penggemar bir).
1777 M Raja Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
1790 M Kedai kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer (tavern).
1802 M Cafe sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan restoran dengan menu utama minuman kopi.
1809 M Kopi impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
1820 M Zat Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda – dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou.
1822 M Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
1839 M Kata ‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol Dan Inggris.
1859 M Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil menghirup kopi’.
1869 M Cofee leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di Asia.
1873 M Kopi dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John Arbukle.
1882 M Dibentuk The New York Coffee Exchange.
1869 M Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia. Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak terdapat di daerah Congo.
1904 M Mesin espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
1906 M Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk komoditas kopi.
1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin) Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
1911 M Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
1915 M Pyrex ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
1920 M Kedai kopi ‘baru’ booming di Amerika.
1925 M Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Prancis oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50 juta.
1927 M Mesin kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama Italia Gio Ponti.
1928 M Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
1930-1944 M Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
1938 M Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia.
1939-1945 M Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
1942 M Kopi menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini kopi dijatah pada jumlah tertentu.
1946 M Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali. Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran Francisian-1529).
1948 M Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
1952 M Mesin Gaggia diimpor ke Inggris. Pada tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
1953 M Bar Espresso menyebar di seluruh Soho, kedai espresso pertama adalah Mocha di jalan 29 Frith Street.
1954 M Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditas seperti kopi berakhir dengan berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
1957 M Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai furnitur.
1960 M Jumlah bar kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh Inggris dimana terbanyak di London sekitar 500 buah.
1962 M Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir per orang per hari.
1962 M Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat bertujuan untuk mengontrol harga.
1964 M Bar kopi sekarat di Inggris, tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
1970 M Mokha café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
1971 M Gerai Starbuck pertama dibuka di Seattle.
1973 M Fair Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
1975 M Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
1989 M Perjanjian Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Tercatat dalam sejarah perdagangan kopi, harga pasaran kopi turun ke tingkat yang paling rendah.
1990 M Beberapa kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris. Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
1998 M Jumlah gerai Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja, dan dii seluruh dunia 5.715 gerai. Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.